Copyright © Sainsblog
Design by Dzignine
Minggu, 28 Januari 2018

Pengertian Kapilaritas

Pengertian Kapilaritas

Dalam fisika kapilaritas diartikan sebagai gejala naiknya zat cair melalui celah sempit atau pipa rambut. Celah sempit atau pipa rambut disebut sebagai pipa kapiler. kapilaritas disebabkan oleh adanya gaya adhesi dan gaya kohesi antara zat cair dengan dinding pipa kapiler sehingga jika pembuluh kaca masuk ke dalam zat cair menyebabkan permukanan zat cair menjadi tidak rata atau tidak sama.

Pengaruh gaya adesi dan kohesi terhadap kapilaritas
Zat cair akan naik ke dalam pipa kapiler apabila zat cair membasahi tabung yaitu ketika gaya adhesi zat cair lebih besar daripada gaya kohesi. Hal ini disebabkan gaya tegangan permukaan sepanjang dinding tabung bekerja ke arah atas. Ketinggian maksimum terjadi pada saat gaya tegangan permukaan setara atau sama dengan berat zat cair yang berada dalam pipa kapiler. Permukaan zat cair akan turun apabila zat cair tidak membasahi tabung yaitu pada saat gaya kohesi lebih besar daripada gaya adesi.

Ketika permukaan zat cair naik di dalam pipa kapiler sudut kontak yang terbentuk kurang dari 90 ⁰ dan ketika permukaan zat cair turun di dalam pipa kapiler maka sudut kontak yang terbentuk lebih dari 90⁰. Sudut kontak merupakan sudut yang terbentuk oleh lengkungan. Kohesi merupakan gaya tarik menarik antara molekul-molekul dalam zat sejenis. Adesi merupakan gaya tarik menarik antara molekul-molekul zat yang tidak sejenis.

Contoh kapilaritas dalam kehidpuan sehari-hari

a. Menetesnya air pada ujung kain ataupun ujung kertas.
b. Naiknya minyak tanah melalui sumbu pada kompor minyak tanah
c. Naiknya minyak pada sumbu lampu minyak.
d. Meresapnya air melalui dinding.
e. Naiknya air dan zat hara melalui akar pada tumbuhan hijau
f. Menyebarnya tinta di atas permukaan kertas
g. Air yang menggenag dapat diserap oleh kain pel maupun spons.

Manfaat kapilaritas
Peristiwa kapilaritas memberikan beberapa manfaat bagi makhluk hidup, diantaranya :
a. Pada manusia
Hemoglobin akan mengambil oksigen dari paru paru dan akan dilepaskan pada saat sel darah merah (eritrosit) melewati pembuluh kapiler
b. Pada ikan
Filamen pada pembuluh darah insang mengandung pembuluh kapiler untuk memudahkan proses pertukaran oksigen dan karbondioksida.
c. Pada tumbuhan
Rambut akar dan batang tumbuhan terdiri dari pembuluh kapiler sehingga air dan zat hara dari dalam tanah akan naik menuju batang, dahan, dan ranting tumbuhan.

Kerugian kapilaritas

a. Dinding rumah menjadi retak karena pori pori dinding menyerap air dalam tanah
b. Lumut yang menempel pada dinding,
c. Cat pada dinding rumah menjadi rusak karena air yang diserap oleh dinding
Demikianlah sekilas tentang pengertian dan aplikasi kapilaritas, semoga bermanfaat.


Sumber: http://www.areabaca.com/2015/03/pengertian-kapilaritas-dan-contoh.html
               https://www.youtube.com/watch?v=-ISglH02fIU

pemanfaatan Tekanan Gas Pada Kehidupan Sehari-hari

1) Penggunaan alat penyedot minuman.

Alat ini bekerja karena tekanan udara dalam mulut lebih rendah dibanding tekanan udara luar yang menekan minuman, akibatnya minuman dapat naik ke mulut.

2) Pembuatan lubang pada kaleng susu kental dibuat lebih dari satu.

Hal ini bertujuan agar saat mengeluarkan susu kental dari kaleng, udara luar akan ikut mendesak susu kental sehingga susu mudah dikeluarkan.

Image result for pembuatan lubang pada kaleng susu


3) Pengisap udara dari karet.

Pengisap udara dari karet umumnya digunakan untuk menggantungkan sikat gigi, sabun, pakaian, dan boneka.

4) Kompresor.

Kompresor dapat digunakan untuk memompa ban karena tekanan udara dalam kompresor lebih besar daripada tekanan udara dalam ban.




Sumber: http://www.guruipa.com/2016/02/manfaat-tekanan-udara-dalam-kehidupan-sehari-hari.html#
             https://www.youtube.com/watch?v=iSq6yn8hzzc

Alat Ukur Tekanan Gas

Manometer Terbuka

Alat ini berbentuk tabung U yang kedua ujungnya terbuka. Tabung ini diisi dengan zat cair (biasanya raksa karena mempuyai massa jenis tinggi). Salah satu ujung tabung selalu berhubungan dengan udara luar sehingga tekanannya sama dengan tekanan atmosfer. Ujung yang lain dihubungkan dengan ruangan yang akan diukur tekanannya. Saat ujung tabung dihubungkan dengan ruangan, ketinggian raksa pada kedua ujungnya akan berubah.
Image result for manometer terbuka

Besar tekanan gas ruangan yang menyebabkan ketinggian raksa dapat berubah dapat dihitung dengan rumus :

Image result for manometer tertutup
Pgas = (Po + h)
dengan:
Pgas = tekanan udara yang diukur (mmHg)
Po = tekanan udara atmosfer (mmHg)
h = perbedaaan ketinggian raksa setelah gas masuk (mm)

Manometer Tertutup

Prinsip kerja manometer tertutup hampir sama dengan manometer terbuka. Hanya saja, jika pada manometer terbuka, salah satu ujungnya terhubung dengan udara luar sehingga pada manometer ini ujung tersebut ditutup. Dengan demkian, perbedaan tinggi yang terjadi akibat masuknya gas dari ruangan yang akan diukur tekanannya secara langsung menunjukkan tekanan udara ruangan tersebut. Secara matematis dapat ditulis 
Pgas = h
dengan:
Pgas = tekanan udara yang diukur (mm Hg)
h = perbedaaan ketinggian raksa setelah gas masuk

Manometer Bourdon

Manometer ini terbuat dari logam (bahannya bukan zat cair) yang digunakan untuk mengukur tekanan uap (gas) yang sangat tinggi, seperti uap dalam pembangkit listrik tenaga uap. Di masyarakat, secara umum alat ini digunakan untuk memeriksa tekanan udara dalam ban oleh para penambal ban.
Manometer Bourdon
Manometer bourdon adalah salat satu alat ukur yang dapat digunakan untuk mngukur tekanan pada gas.
Sumber: http://fisikazone.com/tekanan-pada-gas/
              

 
Domo-kun Cute